Siapakah hermeneutika dalam alkitab?

Daftar Isi:

Siapakah hermeneutika dalam alkitab?
Siapakah hermeneutika dalam alkitab?

Video: Siapakah hermeneutika dalam alkitab?

Video: Siapakah hermeneutika dalam alkitab?
Video: #WebinarLAI - HERMENEUTIKA UNTUK AWAM 2024, November
Anonim

hermeneutika, studi tentang prinsip-prinsip umum penafsiran Alkitab Bagi orang Yahudi dan Kristen sepanjang sejarah mereka, tujuan utama hermeneutika, dan metode penafsiran yang digunakan dalam penafsiran, telah menemukan kebenaran dan nilai-nilai yang diungkapkan dalam Alkitab.

Apa prinsip hermeneutika?

1) Kitab Suci adalah penafsir Kitab Suci yang terbaik. 2) Teks Kitab Suci harus ditafsirkan dalam konteks (baik konteks langsung maupun konteks luas). 3) Tidak ada teks Kitab Suci (ditafsirkan dengan benar dalam konteksnya) yang akan bertentangan dengan teks Kitab Suci lainnya.

Siapa bapak hermeneutika?

Schleiermacher adalah seorang tokoh hermeneutika yang memperkenalkan konsep intuisi [6]. Schleiermacher, yang dianggap sebagai bapak hermeneutika, berusaha memahami kehidupan dengan mengkonstruksi secara imajinatif situasi suatu zaman, kondisi psikologis pengarang, dan memberikan empati pada diri sendiri.

Bagaimana Anda membaca hermeneutika dalam Alkitab?

“In, How to Interpret the Bible, Kieran Beville mengeksplorasi bagaimana pemahaman hermeneutika memungkinkan keterlibatan yang lebih dalam dengan Kitab Suci. Pengantar yang ditulis dengan baik dan penuh pertimbangan ini akan menjadi aset besar bagi siapa saja yang ingin melihat dengan lebih jelas penyataan hati dan pikiran Tuhan di dalam Alkitab.

Siapa yang menulis hermeneutika?

Filosof Yunani kuno Plato (427–347 SM), menggunakan kata hermeneutika dalam menangani penyair sebagai 'hermeneut dari yang ilahi', dan muridnya Aristoteles (384– 322 SM) menulis risalah pertama yang masih ada tentang hermeneutika, di mana ia menunjukkan bagaimana kata-kata yang diucapkan dan ditulis adalah ekspresi dari pikiran batin.

Direkomendasikan: