Zona subduksi terjadi di di sekitar tepi Samudra Pasifik, lepas pantai Washington, Kanada, Alaska, Rusia, Jepang, dan Indonesia. Disebut "Cincin Api", zona subduksi ini bertanggung jawab atas gempa bumi terbesar di dunia, tsunami paling mengerikan, dan beberapa letusan gunung berapi terburuk.
Batas apakah subduksi terjadi?
Subduksi terjadi ketika dua lempeng bertabrakan pada batas konvergen, dan satu lempeng didorong ke bawah lempeng lainnya, kembali ke bagian dalam bumi.
Di tipe batas lempeng manakah Anda kemungkinan besar akan menemukan zona subduksi?
Batas konvergen seringkali merupakan zona subduksi, di mana lempeng yang lebih berat tergelincir di bawah lempeng yang lebih ringan, menciptakan parit yang dalam. Subduksi ini mengubah material mantel padat menjadi magma apung, yang naik melalui kerak ke permukaan bumi.
Mengapa terjadi di zona subduksi?
Zona subduksi terjadi tempat lempeng bertabrakan Ketika dua lempeng tektonik bertemu, itu seperti benda tak bergerak yang bertemu dengan gaya yang tak terbendung. Namun lempeng tektonik memutuskannya berdasarkan massa. Lempeng yang lebih masif, biasanya sebuah benua akan memaksa lempeng lainnya, sebuah lempeng samudera turun di bawahnya.
Di mana subduksi konvergen terjadi?
Pengembangan Batas Lempeng Konvergen
Di mana lempeng tektonik bertemu, lempeng yang memiliki kerak samudera tipis menurun di bawahnya yang tertutup oleh kerak benua yang tebal Zona subduksi terdiri dari material tergores dari dasar laut dekat pantai (accretionary wedge) dan rantai gunung berapi lebih jauh ke pedalaman (volcanic arc).