Ringkasan: Repetisi yang dijeda membuat latihan lebih sulit dengan meningkatkan waktu di bawah ketegangan dan menghilangkan dorongan yang diberikan oleh siklus pemendekan peregangan, tetapi juga mengurangi seberapa banyak beban yang dapat Anda angkat. Repetisi yang dijeda kemungkinan sama efektifnya untuk mendapatkan otot dan kekuatan seperti pengulangan reguler
Lebih baik melakukan repetisi atau detik?
Jadi, untuk memaksimalkan waktu efektif di bawah tekanan, daripada menghitung repetisi individual, Anda harus menghitung waktu yang diperlukan untuk melakukan setiap repetisi. Secara khusus, Anda harus menghitung detik dalam pikiran Anda saat Anda melakukan repetisi.
Apakah pengaturan jeda baik?
Latihan istirahat-jeda memecah satu set menjadi beberapa set mini, dengan jeda 10 hingga 15 detik di antaranya. Teknik ini tidak hanya membantu kelelahan serat otot, tetapi juga dapat membantu menembus kekuatan yang menantang dan pertumbuhan yang stabil.
Berapa banyak jeda repetisi yang harus saya lakukan?
Saya sarankan menggunakan sekitar 75-80% dari maksimum satu repetisi Anda untuk tiga set lima repetisi. Terapkan teknik ini dalam pelatihan Anda dan lihat kinerja Anda baik di gym maupun di lapangan meningkat dalam waktu singkat. BACA LEBIH BANYAK: Gunakan Jeda Lift untuk Meningkatkan Kekuatan dan Kekuatan.
Apakah jeda repetisi bagus untuk hipertrofi?
Mid-Point: Jeda di titik tengah latihan memperpanjang kontraksi otot dan menghilangkan efek momentum. Ini bisa sangat bermanfaat untuk merangsang hipertrofi, meningkatkan kontrol atas gerakan, dan membangun kekuatan.