“Hyperpnea” adalah istilah untuk menghirup lebih banyak udara daripada yang biasa Anda lakukan. Ini adalah respons tubuh Anda untuk membutuhkan lebih banyak oksigen. Anda mungkin membutuhkan lebih banyak oksigen karena Anda: berolahraga.
Apa yang disebabkan oleh hiperpnea?
Hiperpnea. Ini adalah saat Anda menghirup lebih banyak udara tetapi belum tentu bernapas lebih cepat Ini bisa terjadi saat berolahraga atau karena kondisi medis yang membuat tubuh Anda lebih sulit mendapatkan oksigen, seperti gagal jantung atau sepsis (reaksi berlebihan yang serius dari sistem kekebalan Anda).
Apa saja gejala hiperpnea?
- Sakit dada. Pada anak-anak. Sindrom menangkap prekordial. Pleuritis.
- Nail clubbing.
- Sianosis.
- Batuk.
- Sputum.
- Hemoptisis.
- Epistaksis.
- Tanda siluet.
Bagaimana Anda mengalami hiperventilasi?
Pernapasan yang sehat terjadi dengan keseimbangan yang sehat antara menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Anda merusak keseimbangan ini ketika Anda hiperventilasi dengan menghembuskan lebih banyak daripada yang Anda hirup.
Hiperventilasi juga dikenal sebagai:
- nafas dalam yang cepat (atau cepat).
- bernafas berlebihan.
- pernapasan (atau pernapasan) - cepat dan dalam.
Apa yang menyebabkan hiperpnea saat berolahraga?
Kondisi ini sering merupakan respons terhadap peningkatan kebutuhan metabolisme saat tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, seperti saat berolahraga. Kebanyakan orang mengalami hiperpnea di beberapa titik selama hidup mereka. Penyebabnya seringkali fisiologis, karena olahraga dan aktivitas lain dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen.