THE BOTTOM LINE. Meskipun ada perdebatan tentang efek kesehatannya, badan penelitian menunjukkan bahwa kedelai dan gluten dapat menjadi tambahan yang sehat untuk diet kebanyakan orang, asalkan Anda tidak memiliki alergi. Jika Anda ingin mengemas banyak protein, tempe dan seitan adalah pilihan yang lebih baik.
Apakah seitan lebih sehat daripada tahu?
Bergantung pada merek dan gaya protein, fakta nutrisi dapat berubah sedikit. Tetapi Anda dapat melihat bahwa seitan sebenarnya sedikit lebih tinggi protein dan lebih rendah lemaknya daripada tahu Secara alami, tahu sedikit lebih tinggi lemaknya dan dengan demikian lebih rendah total proteinnya. Anda dapat membeli versi rendah lemak atau tinggi lemak masing-masing.
Apa daging vegan yang paling sehat?
10 Pengganti Daging Terbaik untuk Hidangan Vegetarian dan Vegan
- 1 Nangka. Berkat Amazon. …
- 2 Tahu. Atas izin Target. …
- 3 Tempe. Atas izin Target. …
- 4 Lentil. Berkat Amazon. …
- 5 Seitan. Atas izin Instacart. …
- 6 Kacang Hitam Kalengan. Atas izin Walmart. …
- 8 Buncis atau Kacang Garbanzo. Berkat Amazon. …
- 9 Sosis Tumbuhan.
Apakah seitan sama dengan tempe?
Meskipun keduanya merupakan sumber protein vegetarian yang umum, perbedaan utama antara seitan [SAY-tan] dan tempe [TEHM-pay] adalah bahan pembuatannya. Seitan terbuat dari gluten gandum, sedangkan tempe adalah kue dari kedelai yang sedikit difermentasi.
Mengapa tempe buruk bagimu?
Tempe, bersama dengan produk kedelai fermentasi lainnya, umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orangNamun, beberapa individu mungkin ingin mempertimbangkan untuk membatasi asupan tempe. Mereka yang alergi kedelai harus menghindari tempe sama sekali. Makan tempe dapat memicu respons alergi untuk orang-orang ini.