Kemampuan adalah diskriminasi dan prasangka sosial terhadap penyandang disabilitas dan/atau orang yang dianggap disabilitas. Ableism mencirikan orang-orang yang didefinisikan oleh kecacatannya sebagai inferior daripada non-cacat.
Apa artinya mampu?
Bahasa yang mampu adalah bahasa yang menyinggung penyandang disabilitas Bisa juga merujuk pada bahasa yang menghina, kasar, atau negatif tentang disabilitas. Ableisme adalah pengucilan dan penindasan sistemik terhadap penyandang disabilitas, yang sering diungkapkan dan diperkuat melalui bahasa.
Kata-kata apa yang mampu?
Contoh umum bahasa yang mampu adalah kata-kata seperti, "lumpuh," " bodoh," "terbelakang, " "buta," "tuli," "idiot, " "bodoh, ' "gila", "psiko", dan "spaz.” Istilah-istilah ini dapat dikaitkan dengan identitas seseorang atau tantangannya, dan karena itu, dapat diartikan sebagai menghina atau menyakiti.
Apa itu Ableisme dan contohnya?
Sebuah gedung sekolah tidak memiliki lift yang berfungsi.
Memiliki tangga hanya membatasi jumlah orang yang dapat mengakses lantai tertentu. Jika seseorang yang menggunakan alat bantu seperti walker atau kursi roda tidak dapat menjangkau semua tingkat bangunan, maka itu adalah contoh dari ability.
Apa contoh bahasa yang mampu?
Kata-kata itu sering digunakan sebagai kata-kata pengisi, yang menjadi alasan mengapa kata-kata itu begitu umum. Dalam Katalog Pikiran, Parker Marie Molloy mencantumkan contoh umum lainnya dari bahasa yang mampu, seperti “lumpuh,” “bodoh,” “terbelakang,” “buta,” “tuli,” “idiot,” “bodoh”,” “tidak sah (kata benda),” “maniak”,” “gila,” “psiko,” “spaz.”