Apa itu delirium covid?

Daftar Isi:

Apa itu delirium covid?
Apa itu delirium covid?

Video: Apa itu delirium covid?

Video: Apa itu delirium covid?
Video: Kenali Delirium Sebagai Gejala Baru Covid-19 2024, November
Anonim

Sebuah studi baru terhadap hampir 150 pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID pada awal pandemi menemukan bahwa 73% mengalami delirium, gangguan serius dalam kondisi mental di mana pasien bingung, gelisah, dan tidak dapat berpikir jelas.

Apakah kebingungan dan disorientasi merupakan gejala penyakit COVID-19 yang lebih parah?

Sebuah studi baru dari Universitas Florida menemukan bahwa pasien dengan COVID-19 yang menunjukkan gejala disorientasi dan kebingungan tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan COVID-19 yang parah dibandingkan pasien dengan virus yang tidak mengalami gejala neurologis.

Berapa lama kabut otak bertahan setelah COVID-19?

Untuk beberapa pasien, kabut otak pasca-COVID hilang dalam waktu sekitar tiga bulan. Tapi bagi yang lain, itu bisa bertahan lebih lama.

Dapatkah COVID-19 menyebabkan gangguan saraf lainnya?

Pada beberapa orang, respons terhadap virus corona terbukti meningkatkan risiko stroke, demensia, kerusakan otot dan saraf, ensefalitis, dan gangguan pembuluh darah. Beberapa peneliti berpikir sistem kekebalan yang tidak seimbang yang disebabkan oleh reaksi terhadap virus corona dapat menyebabkan penyakit autoimun, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakannya.

Apa saja efek samping COVID-19 yang masih ada?

Setahun penuh telah berlalu sejak pandemi COVID-19 dimulai, dan dampak yang membingungkan dari virus terus membingungkan para dokter dan ilmuwan. Yang terutama mengkhawatirkan bagi dokter dan pasien adalah efek samping yang berkepanjangan, seperti kehilangan ingatan, perhatian yang berkurang, dan ketidakmampuan untuk berpikir jernih.

Direkomendasikan: