Filsafat Eksistensialisme adalah arus bawah dalam seni yang berpengaruh yang bertujuan untuk mengeksplorasi peran persepsi sensorik, khususnya penglihatan, dalam proses berpikir. Eksistensialisme menekankan karakter khusus dari pengalaman subjektif pribadi dan menekankan pada kebebasan dan otonomi individu.
Kapan gerakan seni Eksistensialisme?
Filsafat Eksistensialisme adalah aliran bawah yang berpengaruh dalam seni tahun 1940-an dan 1950-an. Ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran persepsi sensorik, khususnya penglihatan, dalam proses berpikir.
Siapa yang terpengaruh oleh Eksistensialisme?
Eksistensialisme, dalam bentuk abad ke-20 yang saat ini dapat dikenali, diilhami oleh Sren Kierkegaard, Fyodor Dostoevsky dan filsuf Jerman Friedrich Nietzsche, Edmund Husserl, dan Martin Heidegger.
Kapan Eksistensialisme paling berpengaruh?
Eksistensialisme, salah satu dari berbagai filosofi, yang paling berpengaruh di benua Eropa dari sekitar 1930 hingga pertengahan abad ke-20, yang memiliki kesamaan interpretasi tentang keberadaan manusia di dunia yang menekankan konkritnya dan karakter problematiknya.
Apa yang Sartre katakan tentang seni?
Teori estetika eksistensial Sartre menyiratkan bahwa produksi seni demi perubahan sosial adalah proyek yang lebih unggul daripada produksi seni demi seni. Sartre berpendapat bahwa sastra adalah bentuk utama seni karena lebih mampu mengungkapkan situasi kepada penonton daripada bentuk seni lainnya.