Asidosis Ruminal Subakut (SARA) adalah penyakit metabolik pada sapi perah produksi tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh pemberian pakan konsentrat tinggi dan didefinisikan sebagai penurunan pH rumen di bawah 5,6 minimal 3 jam/hari [1].
Apa penyebab asidosis ruminal subakut?
Secara umum, asidosis ruminal subakut disebabkan oleh makan makanan tinggi karbohidrat yang dapat difermentasi dengan cepat dan/atau kekurangan serat aktif secara fisik Asidosis ruminal subakut paling sering didefinisikan sebagai terjadi berulang kali periode depresi pH rumen yang berkepanjangan hingga nilai antara 5,6 dan 5,2.
Bagaimana asidosis ruminal terjadi?
Asidosis rumen akut adalah status metabolik yang ditandai dengan penurunan pH darah dan bikarbonat, yang disebabkan oleh kelebihan produksi D-laktat rumen. Ini akan muncul ketika hewan menelan karbohidrat nonstruktural dalam jumlah berlebihan dengan serat deterjen netral yang rendah.
Apa saja gejala Sara?
Apa Gejala SARA?
- mengurangi ruminasi (mengunyah)
- diare ringan.
- kotoran berbusa yang mengandung gelembung gas.
- munculnya biji-bijian yang tidak tercerna (> 1/4 inci atau 6 mm) dalam tinja.
Apa itu sapi asidosis ruminal?
Asidosis ruminal disebabkan ketika keseimbangan asam dalam rumen sapi terganggu, mengakibatkan penurunan berat badan dan penurunan produksi susu. Asidosis ruminal dapat secara drastis mengurangi penambahan berat badan dan, paling buruk, dapat menyebabkan kematian. Hal ini terutama terjadi pada sapi perah yang diberi makan padang rumput dan biji-bijian berkualitas tinggi.