Rhabdomyolysis . rhabdomyolysis saat berolahraga adalah bentuk overtraining yang ekstrim dan berpotensi mematikan yang menyebabkan kerusakan otot rangka yang masuk ke dalam darah.
Apa bahayanya overtraining?
Bahaya latihan berlebihan
- Peningkatan detak jantung istirahat. Mengetahui detak jantung istirahat Anda sangat berguna untuk melacak kinerja. …
- Penyakit otot. …
- Kualitas tidur dan insomnia. …
- Secara teratur merasa di bawah cuaca. …
- Perubahan Emosional. …
- Cedera. …
- Hasil dan kinerja buruk.
Apa tanda-tanda overtraining?
“ Itu wajar dan diharapkan merasa lelah setelah sesi pelatihan yang menantang,” kata Dr. Goolsby. “Tetapi perasaan seperti Anda tidak pulih di antara sesi atau mengalami kelelahan secara keseluruhan dan kesulitan mendorong diri sendiri selama latihan dapat menjadi indikator overtraining.”
Apa 5 tanda overtraining?
Tanda dan gejala overtraining
- Tidak cukup makan. Angkat besi yang mempertahankan jadwal latihan yang intens juga dapat mengurangi kalori. …
- Penyakit, ketegangan, dan nyeri. …
- Cedera berlebihan. …
- Kelelahan. …
- Nafsu makan berkurang dan berat badan turun. …
- Iritabilitas dan agitasi. …
- Cedera atau nyeri otot yang terus-menerus. …
- Penurunan kinerja.
Apakah overtraining permanen?
Overtraining lebih dari sekadar lelah, berlari dengan buruk, dan cedera. OTS dapat mengakibatkan perubahan ireversibel pada beberapa sistem tubuh, menyebabkan perubahan permanen tidak hanya pada kapasitas lari, tetapi juga kualitas keseluruhan dari kehidupan non-lari.