Stimming dapat terjadi pada autistik orang dan mereka yang memiliki disabilitas perkembangan lainnya. Beberapa orang akan terstimulasi ketika gugup, menggunakan perilaku seperti mondar-mandir, menggigit kuku, memutar-mutar rambut, atau mengetuk kaki atau jari mereka.
Bisakah kamu merangsang dan tidak autis?
Stimming tidak selalu berarti seseorang memiliki autisme, ADHD, atau perbedaan neurologis lainnya. Namun stimming yang sering atau ekstrim seperti membenturkan kepala lebih sering terjadi dengan perbedaan neurologis dan perkembangan.
Apa Stim yang umum?
Perilaku stimming yang umum meliputi: menggigit kuku Anda.
Pada orang dengan autisme, stimming mungkin melibatkan:
- goyang.
- mengepakkan tangan atau menjentikkan atau menjentikkan jari.
- memantul, melompat, atau berputar.
- mondar-mandir atau berjalan berjinjit.
- menarik rambut.
- mengulang kata atau frasa.
- menggosok kulit atau menggaruk.
- berkedip berulang.
Kondisi apa yang membuatmu terpacu?
emosi positif dan negatif dapat memicu ledakan stimming. Kita semua pernah melihat reaksi fisik terhadap kegembiraan atau kegembiraan, seperti melompat atau mengepakkan tangan. Frustrasi atau kemarahan dapat meningkatkan rangsangan hingga menjadi destruktif.
Perilaku apa yang merangsang?
Stimming – atau perilaku yang merangsang diri sendiri – adalah gerakan atau suara tubuh yang berulang atau tidak biasa Stimming dapat mencakup: perilaku tangan dan jari – misalnya, menjentikkan jari dan mengepakkan tangan. gerakan tubuh yang tidak biasa – misalnya, bergoyang-goyang sambil duduk atau berdiri.