Apakah interjeksi merupakan vokatif?

Daftar Isi:

Apakah interjeksi merupakan vokatif?
Apakah interjeksi merupakan vokatif?

Video: Apakah interjeksi merupakan vokatif?

Video: Apakah interjeksi merupakan vokatif?
Video: PART 2 ENDAHNA LEMAH CAI KURING BAHASA SUNDA KELAS IV PANGAJARAN 6 2024, November
Anonim

Sebagai kata benda, perbedaan antara interjeksi dan vokatif adalah bahwa interjeksi adalah (tata bahasa) sebuah seruan atau jeda yang diisi; kata atau frasa tanpa hubungan tata bahasa tertentu dengan kalimat, sering kali merupakan ekspresi emosi sementara vokatif adalah (tata bahasa) kasus vokatif.

Apa contoh kasus vokatif?

Contoh Kasus Vokatif:

  • Robin, apakah kamu akan datang ke konser?
  • Jim, kamu serius?
  • Alice, kemarilah.
  • Kamu, keluar dari kelas.
  • Tom, kamu pergi?
  • Ann, silakan duduk.
  • Aric, pergilah ke rapat.
  • Suzan, pikirkan lagi.

Apakah dude seorang vokatif?

Vokatif yang dianalisis adalah 3: guys, dude dan bro. Masalahnya muncul ketika saya mencoba untuk membedakan antara "kamu" dan "kalian": apakah "kalian" seorang vokatif (pengakrab)? Contoh: Kalian ingin kopi? Tolong saya, tolong.

Apa yang dimaksud dengan vokatif dalam tata bahasa Inggris?

Vokatif adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menyapa pembaca atau pendengar secara langsung, biasanya dalam bentuk nama pribadi, gelar, atau istilah sayang (Bob, Doctor, dan Snookums, masing-masing). Nama atau istilah sapaan orang tersebut ditulis dalam kalimat dengan tanda koma.

Apa aturan vokatifnya?

Kasus Vokatif digunakan untuk menyatakan kata benda dari alamat langsung; yaitu, orang (atau jarang, tempat atau benda) kepada siapa pembicara berbicara; menganggapnya sebagai memanggil seseorang dengan nama. Secara umum, bentuk singular Vokatif dari kata benda identik dengan bentuk singular Nominatif.

Direkomendasikan: