Di mana harus meletakkan kasus vokatif?

Daftar Isi:

Di mana harus meletakkan kasus vokatif?
Di mana harus meletakkan kasus vokatif?

Video: Di mana harus meletakkan kasus vokatif?

Video: Di mana harus meletakkan kasus vokatif?
Video: Cases of Nouns: Possessive, Vocative and Dative case | English | Grade-5 | Tutway | 2024, November
Anonim

Dalam penulisan, Anda mengawali nama, istilah sayang, atau gelar orang dengan koma (koma vokatif) di awal atau akhir kalimat, atau dengan dua koma jika nama berada di tengah kalimat. Dalam bahasa lisan, biasanya ada jeda di mana koma akan berada.

Bagaimana Anda menggunakan kasus vokatif?

Kasus vokatif berlaku untuk kata benda dan frasa kata benda.

Kasus vokatif juga dapat digunakan dengan kata benda umum (nama benda, misalnya man, anjing).

  1. Kaulah prianya, kawan.
  2. Berdirilah, anjing.
  3. Kemana saja kamu, petualang cilik?

Bagaimana Anda menggunakan vokatif dalam sebuah kalimat?

Misalnya, dalam kalimat "Saya tidak tahu, John," John adalah ekspresi vokatif yang menunjukkan pihak yang dituju, sebagai lawan dari kalimat "Saya tidak mengenal John" di mana "John" adalah objek langsung dari kata kerja "tahu ".

Apa contoh kasus vokatif?

Nama yang ditujukan secara langsung dikatakan dalam "kasus vokatif." Ketika seseorang diajak bicara secara langsung, namanya harus dipisahkan dari sisa kalimat dengan koma (atau koma). Misalnya (kata-kata dengan huruf vokal berbayang): Sampai jumpa Selasa depan, Alan. (Alan sedang ditangani.

Apa gunanya kasus vokatif?

Kasus Vokatif digunakan untuk mengungkapkan kata benda dari alamat langsung; yaitu, orang (atau jarang, tempat atau benda) kepada siapa pembicara berbicara; menganggapnya sebagai memanggil seseorang dengan nama. Secara umum, bentuk singular Vokatif dari kata benda identik dengan singular Nominatif.

Direkomendasikan: