Kita membutuhkan vitamin A untuk penglihatan dan kesehatan mata yang baik, untuk sistem kekebalan yang kuat, dan untuk kesehatan kulit dan selaput lendir. Mengkonsumsi vitamin A dosis besar bisa menjadi racun, tetapi tubuh Anda hanya mengubah vitamin A dari beta-karoten sebanyak yang dibutuhkan. Itu berarti beta-karoten dianggap sebagai sumber vitamin yang aman A.
Mengapa karoten buruk?
Beta-karoten tampaknya tidak beracun dalam dosis besar. Tetapi dosis tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan karotenemia. Hal ini menyebabkan kulit Anda menjadi oranye kekuningan. Terlalu banyak beta-karoten adalah masalah bagi sebagian orang.
Haruskah saya menghindari beta-karoten?
Meskipun manfaatnya umumnya tidak jelas, suplemen beta-karoten tampaknya memiliki risiko yang serius. Orang yang merokok atau yang telah terpapar asbes sebaiknya tidak menggunakan suplemen beta-karoten. Bahkan dosis rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, penyakit jantung, dan kematian pada kedua kelompok orang ini.
Mengapa beta-karoten buruk bagi Anda?
Penggunaan beta-karoten telah terkait dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada orang yang merokok atau yang telah terpapar asbes. Satu penelitian terhadap 29.000 perokok pria menemukan peningkatan 18% pada kanker paru-paru pada kelompok yang menerima 20 mg beta-karoten sehari selama 5 hingga 8 tahun.
Bagaimana karoten membantu tubuh Anda?
Beta Carotene adalah senyawa yang memberi warna kuning, oranye, dan merah pada sayuran. Tubuh mengubah Beta Karoten menjadi vitamin A (retinol). Vitamin A, yang dikenal sebagai nutrisi penting untuk penglihatan, memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel dan menjaga kesehatan organ seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.