Pada baris di atas, perangkat puitis atau kiasan adalah personifikasi Cacing, makhluk, dipersonifikasikan di sini. Penjelasan: Personifikasi adalah majas jika tuturan yang secara imajinatif mewakili alam, benda mati, atau gagasan abstrak yang dimiliki oleh manusia.
Apa majas dalam puisi cacing?
Majas dalam puisi “Cacing” adalah repetisi, alih julukan, eliminasi, kinestesis, dan imaji visual.
Apa yang dianugerahkan oleh cacing malang itu?
Penjelasan: Sebagian dari kasih-Nya yang tak terbatas Pada yang malang cacing yang dianugerahkan. matahari, bulan, bintang-bintang Dia bebaskan Untuk semua Makhluk-Nya: Dan menyebar o 'er bumi pisau berumput, Untuk cacing serta theo. Biarkan mereka menikmati hari kecil mereka.
Apa skema rima puisi cacing?
Rhyme and Rhythm: Skema rima: abab, cdcd, dan seterusnya. Kata-kata terakhir dari baris pertama dan ketiga dan baris kedua dan keempat dari setiap bait sajak. Ritmenya halus.
Pesan apa yang diberikan dalam dua baris terakhir dari puisi cacing?
Jawaban: Tema utama puisi ini adalah semua makhluk kecil atau besar harus sama-sama dihormati Semua makhluk diciptakan oleh Tuhan dan Tuhan melimpahkan kasih-Nya secara merata kepada semua makhluk termasuk cacing kecil. Oleh karena itu kita harus menghormati setiap makhluk besar atau kecil, dan jangan pernah mengambil nyawa yang tidak bisa kita berikan.