Mitos No. 1: Rumah sakit menetapkan batas waktu rawat inap pasien dan mempercepat kematian. Banyak orang keliru percaya bahwa untuk menerima perawatan rumah sakit, pasien harus diharapkan hidup kurang dari enam bulan. Tapi tidak ada aturan yang ditentukan oleh harapan hidup.
Berapa lama seseorang hidup setelah dirawat di rumah sakit?
Faktanya, sekitar 12 hingga 15% pasien cenderung hidup selama enam bulan atau lebih, sementara 50% meninggal dalam waktu tiga minggu. Pasien di bawah usia 65 tahun lebih mungkin untuk bertahan hidup lebih lama, sementara mereka yang dirawat di rumah sakit langsung dari perawatan jangka panjang di rumah sakit 95% kemungkinannya akan meninggal dalam waktu enam bulan.
Apakah hospice berarti akhir dari kehidupan?
Jawaban singkat untuk pertanyaan ini adalah tidakAgar memenuhi syarat untuk perawatan rumah sakit, orang yang Anda cintai harus telah menerima prognosis harapan hidup enam bulan atau kurang dari dokter mereka. Ini tidak berarti mereka akan mati pada saat itu. Itu hanya berarti dokter merasa mereka mungkin meninggal dalam waktu enam bulan.
Apa yang terjadi jika pasien rawat inap hidup lebih dari 6 bulan?
Jika Anda hidup lebih dari 6 bulan, Anda masih bisa mendapatkan perawatan rumah sakit, selama direktur medis rumah sakit atau dokter rumah sakit lainnya menyatakan bahwa Anda sakit parah. Anda bisa mendapatkan perawatan hospice untuk dua periode manfaat 90 hari, diikuti dengan periode manfaat 60 hari yang tidak terbatas.
Apa tanda pertama tubuhmu mati?
Tanda tubuh sedang aktif mati adalah:
- pernapasan abnormal dan jarak antar napas yang lebih panjang (pernapasan Cheyne-Stokes)
- nafas berisik.
- mata berkaca-kaca.
- ekstremitas dingin.
- kulit ungu, abu-abu, pucat, atau bernoda pada lutut, kaki, dan tangan.
- denyut nadi lemah.
- perubahan kesadaran, ledakan tiba-tiba, tidak responsif.