Selama tidur non-REM (sekitar 80% dari waktu tidur orang dewasa), Anda bernapas perlahan dan teratur. Tapi selama tidur REM, tingkat pernapasan Anda naik lagi. Saat itulah kita biasanya bermimpi. Pernapasan juga menjadi lebih dangkal dan kurang teratur selama fase tidur ini.
Mengapa pernapasan berubah saat tidur?
Tidur mendorong ketidakstabilan pernapasan karena hilangnya apa yang disebut dorongan terjaga, perubahan dalam dorongan kimiawi respirasi, terutama CO2 dan sensitivitas hipoksia, modifikasi pada saraf kontrol ventilasi, dan peningkatan ambang gairah pernapasan.
Apakah kita bernafas bahkan ketika kita sedang tidur?
Kebanyakan orang bernapas lebih lambat saat mereka tidur, dan pernapasan merata dan menjadi kurang bervariasi dengan setiap tahap tidur yang berurutan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kita juga bernapas lebih cepat dan lebih tidak menentu selama tahap tidur rapid eye movement (REM).
Bagaimana seseorang bernafas bahkan jika dia tidak bangun?
Ketika seseorang tidak merespons, otot-ototnya mengendur dan lidahnya dapat menghalangi jalan napas sehingga ia tidak dapat bernapas lagi. Memiringkan kepala ke belakang membuka jalan napas dengan menarik lidah ke depan. Jika mereka bernapas, Anda akan melihat dadanya bergerak dan Anda mungkin mendengar napas mereka atau merasakannya di pipi Anda.
Dapatkah stres menyebabkan Anda lupa bernapas?
Meskipun gejala kecemasan bervariasi dari orang ke orang, semua jenis kecemasan berpotensi memengaruhi pola pernapasan Anda dan meningkatkan detak jantung Anda. Anda mungkin pernah mengalami episode yang membuat Anda hampir tidak bisa bernapas. Ini menakutkan dan sangat nyata.