Logo id.boatexistence.com

Makanan apa yang mengandung kaempferol?

Daftar Isi:

Makanan apa yang mengandung kaempferol?
Makanan apa yang mengandung kaempferol?

Video: Makanan apa yang mengandung kaempferol?

Video: Makanan apa yang mengandung kaempferol?
Video: 14 Buah Dan Sayur Yang Mengandung Asam Folat Untuk Ibu Hamil 2024, Mungkin
Anonim

Sumber tanaman kaempferol terkaya (mg/100 g berat segar) adalah sayuran berdaun hijau, termasuk bayam dan kangkung, dan rempah-rempah seperti adas, daun bawang, dan tarragon. Daun bawang perai liar atau landai (100g berat segar) dilaporkan mengandung 50,2 dan 32,5 mg quercetin dan kaempferol, masing-masing [17].

Makanan apa yang mengandung quercetin tertinggi?

Quercetin banyak terkandung dalam apel, madu, raspberry, bawang, anggur merah, ceri, buah jeruk, dan sayuran berdaun hijau [2]. Di antara sayuran dan buah-buahan, kandungan quercetin tertinggi ada di bawang merah Warna dan jenis umbi tampaknya menjadi faktor penentu konsentrasi kuersetin dalam bawang.

Makanan apa yang paling tinggi kandungan flavonoidnya?

10 makanan ini adalah beberapa sumber terbaik dari flavonoid makanan yang tersedia:

  • Berry. Semua buah beri mengandung flavonoid, tetapi varietas tertentu lebih kuat daripada yang lain. …
  • Kubis Merah. Sumber makanan anthocyanidins lainnya adalah kubis merah. …
  • Bawang. …
  • Kale. …
  • Pesley. …
  • Teh. …
  • Anggur Merah. …
  • Cokelat Hitam.

Bagaimana saya bisa mendapatkan quercetin secara alami?

Buah dan sayuran adalah sumber makanan utama kuersetin, terutama buah jeruk, apel, bawang, peterseli, sage, teh, dan anggur merah Minyak zaitun, anggur, ceri hitam, dan buah beri hitam seperti blueberry, blackberry, dan bilberry juga kaya akan quercetin dan flavonoid lainnya.

Apakah pisang mengandung quercetin?

Pisang adalah sumber senyawa pelindung super kaempferol dan quercetinSenyawa ini telah dipelajari secara ekstensif, dan dikenal dapat melindungi sel, mengurangi peradangan, melawan berbagai jenis tumor, melindungi saraf, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko sejumlah penyakit.

Direkomendasikan: