Bukti lebih lanjut tentang perlunya membaca gagasan, bukan sekadar kata-kata, berasal dari penggunaan bahasa kiasan. Kami sering menyampaikan makna dengan menyarankan bahwa sesuatu itu seperti sesuatu yang lain. Inferensi: Asosiasi dan Referensi], komentar terakhir adalah penggunaan bahasa kiasan. …
Apa yang dianggap sebagai bahasa kiasan?
Bahasa kiasan adalah ketika Anda menggambarkan sesuatu dengan membandingkannya dengan sesuatu yang lain Kata-kata atau frasa yang digunakan tidak memiliki arti harfiah. Ini menggunakan metafora, kiasan, perumpamaan, hiperbola, dan contoh lain untuk membantu menggambarkan objek yang Anda bicarakan.
Perangkat sastra apa yang dimaksud dengan inferensi?
Inferensi adalah perangkat literary yang terjadi ketika asumsi logis dibuatIni harus didasarkan pada premis-premis yang benar, tetapi seringkali didasarkan pada premis-premis yang dianggap benar. Inferensi adalah deduksi yang dibuat dengan menggunakan fakta yang tersedia (atau apa yang tampak sebagai fakta).
Apa saja contoh bahasa kiasan?
Di antaranya adalah:
- Perumpamaan. Perumpamaan adalah kiasan yang membandingkan dua konsep yang terpisah melalui penggunaan kata penghubung yang jelas seperti “seperti” atau “sebagai.” …
- Metafora. Metafora itu seperti perumpamaan, tetapi tanpa kata penghubung. …
- Metafora tersirat. …
- Personifikasi. …
- Hiperbola. …
- Singgungan. …
- Idiom. …
- Pun.
Apa 4 contoh bahasa kiasan?
Istilah bahasa kiasan mencakup berbagai perangkat dan teknik sastra, beberapa di antaranya meliputi:
- Perumpamaan.
- Metafora.
- Personifikasi.
- Onomatopoeia.
- Oxymoron.
- Hiperbola.
- Alusi.
- Idiom.