Kista ovarium biasanya tidak berbahaya, kata Dana Baras, M. D., M. P. H., seorang dokter kandungan/ginekolog di Howard County General Hospital. Namun dalam beberapa kasus, kista ovarium dapat pecah (pecah). “Kista ovarium yang pecah tidak secara otomatis merupakan kondisi yang mengancam jiwa,” kata Baras.
Apa saja gejala kista ovarium pecah?
Selain rasa sakit, gejala kista ovarium yang pecah dapat berupa:
- pendarahan dari vagina.
- mual.
- muntah.
- nyeri di daerah panggul/perut.
- kelemahan.
- merasa pingsan.
- demam.
- sakit bertambah saat duduk.
Apakah kista ovarium bisa pecah?
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di dalam ovarium. Dalam beberapa kasus, kista dapat pecah (ruptur). Kista yang pecah dapat ditangani dengan beberapa cara: Anda mungkin hanya perlu melacak gejala Anda.
Bisakah ovarium meledak?
Apoplexy ovarium adalah pecahnya ovarium secara tiba-tiba, biasanya pada lokasi kista, disertai dengan perdarahan pada jaringan ovarium dan/atau perdarahan intraperitoneal.
Kapan Anda harus pergi ke UGD untuk kista ovarium?
Jika Anda memiliki salah satu gejala kista pecah berikut ini, segera pergi ke UGD: Nyeri disertai muntah dan demam . Sakit perut parah yang datang tiba-tiba . Lemah, pingsan, atau pusing.