Kucing dapat mengembangkan berbagai masalah gigi dan mulut yang tidak terdeteksi hingga menyebabkan penyakit atau rasa sakit yang parah. 1 Rasa sakit ini sering menyebabkan kucing mengeluarkan air liur secara berlebihan. Bisul mulut, cedera gigi, penyakit gusi, lesi resorptif, dan infeksi adalah beberapa penyebab air liur pada kucing.
Haruskah saya membawa kucing saya ke dokter hewan untuk mengeluarkan air liur?
Sementara penyebab air liur pada kucing berkisar dari "tidak perlu khawatir" hingga "masalah medis yang serius", selalu yang terbaik untuk bermain aman. Jika air liur berlangsung lebih dari beberapa menit atau terjadi terus menerus atau teratur, sudah pasti saatnya untuk pemeriksaan hewan.
Apa tanda-tanda kucing sekarat?
Tanda Kucing Anda Bisa Mati
- Penurunan Berat Badan Ekstrim. Penurunan berat badan sangat umum terjadi pada kucing senior. …
- Persembunyian Ekstra. Bersembunyi adalah tanda penyakit pada kucing, tetapi sulit untuk ditentukan. …
- Tidak Makan. …
- Tidak Minum. …
- Mobilitas Menurun. …
- Perubahan Perilaku. …
- Respon Buruk terhadap Perawatan. …
- Pengaturan Suhu Buruk.
Apa yang terjadi jika kucing mati di rumah?
Kremasi Komunal: Sisa-sisa kucing dikremasi bersama dengan hewan peliharaan lainnya yang telah meninggal dan dibuang sesuai dengan hukum. Biasanya, tidak ada biaya untuk layanan ini. Kremasi Individu: Sisa-sisa kucing dikremasi, dan sisanya dikembalikan ke pemilik kucing untuk penanganan akhir.
Apa yang harus saya lakukan jika kucing saya ngiler?
Jika kucing Anda mengeluarkan banyak air liur, ini saat yang tepat untuk memeriksakannya ke dokter hewan. Beberapa dari penyebab ini bisa sangat serius, dan deteksi dini selalu yang terbaik. Ada beberapa kondisi, seperti penyakit gigi, yang menyebabkan iritasi pada mulut.