Dengan ekstensi, kehidupan eudaimon adalah satu yang didedikasikan untuk mengembangkan keunggulan menjadi manusia Bagi Aristoteles, ini berarti mempraktikkan kebajikan seperti keberanian, kebijaksanaan, humor yang baik, moderasi, kebaikan, dan banyak lagi. Hari ini, ketika kita berpikir tentang orang yang berkembang, kebajikan tidak selalu muncul dalam pikiran.
Mengapa eudaimonia bagus?
Bagi Aristoteles, eudaimonia adalah kebaikan manusia tertinggi, satu-satunya kebaikan manusia yang diinginkan untuk kepentingannya sendiri (sebagai tujuan itu sendiri) daripada demi sesuatu lain (sebagai sarana menuju tujuan lain). …
Apa fokus eudaimonia?
Eudaimonia berfokus pada aspek 'berbuat baik' dari kebahagiaan Definisi Aristoteles tentang eudaimonia berfokus pada "pengejaran kebajikan, keunggulan, dan yang terbaik dalam diri kita" (Huta & Waterman, 2014; hal.1426). Aristoteles percaya bahwa kebahagiaan datang dari menjalani kehidupan yang selaras dengan kebajikan (Hursthouse, 1999).
Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan di eudaimonia?
- Enam 'Pilar' Kebahagiaan Eudaimonic.
- Kembangkan sikap penuh perhatian terhadap diri sendiri (dan dunia)
- Menerima diri sendiri (seluruh diri Anda)
- Jalani kehidupan yang digerakkan oleh tujuan.
- Investasi dalam penguasaan keterampilan.
- Membina hubungan positif.
Mengapa kebajikan diperlukan untuk eudaimonia menurut Aristoteles?
Dia percaya bahwa kunci kebahagiaan adalah praktik kebajikan, karena kebajikan sesuai dengan akal manusia. Aristoteles menyatakan bahwa kita dapat mencapai tingkat kebahagiaan kecil melalui uang, kekuasaan, atau ketenaran, tetapi eudaimonia (kebahagiaan tertinggi) hanya dapat dicapai melalui praktik kebajikan.