Leavitt terkenal karena menemukan sekitar 2.400 bintang variabel bintang variabel Sebuah bintang variabel, cukup sederhana, bintang yang mengubah kecerahan Sebuah bintang dianggap variabel jika tampak besarnya (kecerahan) diubah dengan cara apapun dari perspektif kita di Bumi. Perubahan ini dapat terjadi selama bertahun-tahun atau hanya sepersekian detik, dan dapat berkisar dari seperseribu magnitudo hingga 20 magnitudo. https://www.space.com 15396-variable-stars
Jenis Bintang Variabel: Cepheid, Pulsating, dan Cataclysmic | Spasi
antara tahun 1907 dan 1921 (ketika dia meninggal). Dia menemukan bahwa beberapa dari bintang-bintang ini memiliki kecerahan yang konsisten di mana pun mereka berada, menjadikan apa yang disebut variabel Cepheid ini sebagai tongkat pengukur yang baik untuk jarak astronomis.
Bagaimana Henrietta Leavitt membuat penemuannya?
Pencapaian luar biasa Leavitt adalah penemuannya pada tahun 1912 bahwa di kelas bintang variabel tertentu, variabel Cepheid, periode siklus fluktuasi kecerahan sangat teratur dan ditentukan oleh luminositas sebenarnya dari bintang tersebut.
Siapa Henrietta Leavitt dan apa yang dia lakukan untuk membantu memetakan alam semesta?
Sumbangan Henrietta Swan Leavitt di bidang astronomi adalah dia memberi kita alat untuk memetakan bintang-bintang di alam semesta. Dia menemukan korelasi antara Periode dan Luminositas Ini membantu mengubah langit menjadi peta tiga dimensi yang memungkinkan para astronom untuk memecahkan yang tidak diketahui dalam persamaan: Jarak.
Siapa yang menemukan bintang variabel?
Leavitt menemukan 2.400 bintang variabel, sekitar setengah dari total yang diketahui pada zamannya. Melalui penemuan-penemuan ini, muncullah kontribusi terpentingnya di bidang ini: studi tentang bintang variabel cepheid di Awan Magellan -- dua galaksi pendamping Bima Sakti.
Siapa yang memberi nama bintang variabel Cepheid?
Pola ini pertama kali terlihat pada tahun 1784 di konstelasi Cepheus di langit utara, sehingga bintang-bintang ini dikenal sebagai "variabel Cepheid." Variabel Cepheid berubah dari menarik menjadi sangat diperlukan pada awal 1900-an berkat karya astronom Henrietta Leavitt