Underpricing adalah praktik pencatatan penawaran umum perdana (IPO) dengan harga di bawah nilai sebenarnya di pasar saham. Ketika saham baru menutup hari pertama perdagangannya di atas harga IPO yang ditetapkan, maka saham tersebut dianggap underpriced.
Apakah underpricing baik atau buruk?
Anda ingin pelanggan berpikir bahwa mereka mendapatkan penawaran yang bagus, tetapi tidak ada gunanya menjual diri Anda sendiri. Jika Anda menurunkan harga diri sendiri, pelanggan mungkin berpikir Anda kurang berharga, dan Anda bisa kehilangan keuntungan tanpa alasan.
Siapa yang bisa mendapatkan keuntungan dari underpricing?
Ada dua cara agar karyawan dan investor yang memiliki opsi saham dapat memperoleh manfaat dari perusahaan yang menurunkan harga penawaran umum perdananya. Investor yang menggunakan opsi sebelum perusahaan go public mungkin harus membayar pajak atas selisih antara harga pelaksanaan dan nilai pasar wajar.
Siapa yang diuntungkan dari underpricing IPO?
Sementara investor institusional menerima hampir 75% keuntungan dalam masalah harga yang terlalu rendah, mereka hanya menanggung 56% kerugian.
Mengapa selalu terjadi underpricing untuk IPO?
underpricing terjadi karena asimetri informasi Teori asimetri informasi mengasumsikan bahwa I. P. O. … Dia berteori bahwa investor yang kurang informasi menawar tanpa memperhatikan kualitas I. P. O. Investor yang mengetahui informasi menawar hanya pada penawaran yang menurut mereka akan mendapatkan pengembalian yang unggul.