Apakah wawancara positivis atau interpretivis?

Daftar Isi:

Apakah wawancara positivis atau interpretivis?
Apakah wawancara positivis atau interpretivis?

Video: Apakah wawancara positivis atau interpretivis?

Video: Apakah wawancara positivis atau interpretivis?
Video: 3 Paradigma Penelitian: Positivis, Konstruktivis, dan Kritis (Sumadi) 2024, November
Anonim

Wawancara umumnya dianggap sebagai lebih banyak metode interpretivis, meskipun sosiolog yang mengambil pendekatan yang lebih positivistik dan kuantitatif juga menggunakannya.

Apakah positivis menggunakan wawancara?

Positivis terutama menggunakan wawancara mendalam: 1. sebagai alat deskriptif; 2.

Apakah positivis atau Interpretivis lebih memilih wawancara terstruktur?

Saat mempelajari masyarakat, Positivis suka mengumpulkan data kuantitatif dan objektif menggunakan survei, wawancara terstruktur, dan statistik resmi. Positivis lebih suka menggunakan metode ini karena data yang dihasilkan dapat diukur, mengungkap pola perilaku yang dapat dianalisis untuk pola dan tren.

Apa perbedaan antara positivisme dan interpretatif?

Perbedaan utama antara positivisme dan interpretivisme adalah bahwa positivisme merekomendasikan penggunaan metode ilmiah untuk menganalisis perilaku manusia dan masyarakat sedangkan interpretivisme merekomendasikan penggunaan metode kualitatif non-ilmiah untuk menganalisis perilaku manusia.

Apa itu wawancara interpretatif?

Dalam wawancara interpretatif, orang yang diwawancarai diminta untuk menjelaskan atau memberi komentar. Karena wawancara interpretatif bertujuan untuk mendapatkan pendapat atau reaksi dari orang yang diwawancarai, semakin sedikit penjelasan sebelumnya, semakin baik.

Direkomendasikan: