Pandangan Kami: Pie Funds dan Milford, berdasarkan data Morningstar independen, adalah dua manajer dana Selandia Baru dengan kinerja terbaik (walaupun Fisher Funds bisa dibilang sama kuatnya). Milford dan Pie mengelola lebih dari $15 miliar (kebanyakan) dana yang berfokus pada pertumbuhan.
Bagaimana cara memilih dana kelolaan?
Lima langkah memilih reksa dana yang dikelola
- Langkah pertama: Evaluasi diri – pahami profil risiko, tujuan investasi, dan jangka waktu Anda. …
- Langkah dua: Pertimbangkan kelas aset. …
- Langkah ketiga: Pertimbangkan jenis reksa dana yang dikelola. …
- Langkah empat: Performa sebelumnya. …
- Langkah lima: Baca Pernyataan Pengungkapan Produk (PDS)
Dapatkah Anda kehilangan uang di reksa dana yang dikelola?
The fund bisa turun nilainya Ada risiko bahwa harga reksa dana bisa turun di bawah harga yang kita bayarkan. Risiko kehilangan semua investasi kita bisa lebih kecil daripada jika kita sendiri berinvestasi dalam saham di satu perusahaan, karena uang kita di dana tersebut tersebar di banyak aset dan organisasi yang berbeda.
Apa pengembalian yang wajar dari dana yang dikelola?
Jika Anda ingin berinvestasi di reksa dana, Anda pasti ingin merasakan pengembalian rata-rata sebelum melakukan langkah apa pun. Pada tahun 2020, reksa dana dalam tujuh kategori besar memiliki rata-rata pengembalian kira-kira 10%, hampir dua kali lipat rata-rata pengembalian tahunan selama 15 tahun terakhir.
Apakah sekarang saat yang tepat untuk berinvestasi di reksa dana yang dikelola?
Dana terkelola dirancang untuk berkinerja stabil dan berkembang seiring waktu. Mereka adalah investasi jangka menengah hingga panjang. … Sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi, dan ada banyak pilihan untuk dipilih. Dengan suku bunga yang sangat rendah, ini juga saat yang tepat untuk meminjam untuk berinvestasi.