Batu berkapur terbentuk dari berbagai sedimen kimia dan detrital seperti batugamping, dolostone, atau napal dan sebagian besar terdiri dari kalsium oksida (CaO), magnesium oksida (MgO), dan karbon dioksida (CO2), dengan jumlah aluminium, silikon, besi, dan air yang bervariasi.
Apa itu batuan berkapur?
Batu berkapur adalah terutama batuan karbonat, biasanya batugamping atau dolostone. Biasanya terbentuk di lingkungan landas kontinen yang stabil di sepanjang batas pasif. Mereka mungkin karbonat murni, atau mereka mungkin mengandung sejumlah variabel endapan lain (seperti rijang atau hematit) atau bahan detrital (pasir, tanah liat, dll.)
Dimana ditemukan batuan berkapur?
Sedimen laut
Sedimen berkapur biasanya diendapkan di perairan dangkal dekat daratan, karena karbonat diendapkan oleh organisme laut yang membutuhkan nutrisi yang berasal dari darat. Secara umum, semakin jauh dari daratan sedimen jatuh, semakin sedikit kandungan kapurnya.
Apa contoh batuan berkapur?
(ii) Batuan Berkapur:
Contoh yang paling terkenal dari batuan berkapur atau karbonat adalah BATU Kapur, DOLOMIT, dan MARMER.
Bagaimana batugamping terbentuk?
Batu kapur terbentuk dengan dua cara. Itu dapat dibentuk dengan bantuan organisme hidup dan dengan penguapan. Organisme laut seperti tiram, kerang, remis dan karang menggunakan kalsium karbonat (CaCO3) yang ditemukan di air laut untuk membuat cangkang dan tulangnya.