Logo id.boatexistence.com

Apakah bilberry memiliki efek samping?

Daftar Isi:

Apakah bilberry memiliki efek samping?
Apakah bilberry memiliki efek samping?

Video: Apakah bilberry memiliki efek samping?

Video: Apakah bilberry memiliki efek samping?
Video: Apa Efek Samping Konsumsi Suplemen yang Berlebihan atau Tidak Tepat 2024, Mungkin
Anonim

Buah dan ekstrak bilberry umumnya dianggap aman, tanpa efek samping yang diketahui Namun, daun dan ekstrak bilberry tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar dalam jangka waktu lama karena tanin yang dikandungnya dapat menyebabkan penurunan berat badan yang parah, kejang otot, dan bahkan kematian.

Siapa yang tidak boleh mengonsumsi bilberry?

Jangan minum bilberry tanpa saran medis jika Anda menggunakan obat-obatan berikut:

  • insulin atau obat diabetes oral; atau.
  • obat yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah, seperti clopidogrel (Plavix), d alteparin, enoxaparin, heparin, atau warfarin (Coumadin, Jantoven).

Berapa lama Anda harus mengonsumsi bilberry?

Ekstrak buah bilberry MUNGKIN AMAN bila diminum untuk keperluan pengobatan selama sampai satu tahun. Juga, produk kombinasi khusus (Mirtogenol) yang mengandung bilberry dan kulit pinus maritim Prancis (Pycnogenol) telah digunakan dengan aman hingga 6 bulan.

Apa efek samping dari mengonsumsi bilberry?

Efek samping yang umum dari Bilberry meliputi:

  • Sindrom wasting (cachexia): penurunan berat badan, kehilangan otot, kelelahan, kelemahan, kehilangan nafsu makan.
  • Anemia.
  • Kulit dan mata menguning (jaundice)
  • Eksitasi pada dosis tinggi (studi pada hewan)
  • Dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Apakah bilberry baik untuk ginjal?

Juga, ekstrak bilberry meningkatkan tingkat kapasitas penyerapan radikal oksigen (ORAC) di jaringan ginjal, yang menunjukkan bahwa ekstrak bilberry mengurangi tingkat stres oksidatif dan kerusakan ginjal yang disebabkan oleh KBrO3.

Direkomendasikan: