Secara umum, Anda tidak perlu terlalu sering mengupdate BIOS. Menginstal (atau "mem-flash") BIOS baru lebih berbahaya daripada memperbarui program Windows sederhana, dan jika terjadi kesalahan selama proses, Anda bisa membuat komputer Anda rusak.
Apa manfaat mengupdate BIOS?
Beberapa alasan untuk memperbarui BIOS meliputi: Pembaruan perangkat keras-Pembaruan BIOS yang lebih baru akan memungkinkan motherboard untuk mengidentifikasi perangkat keras baru dengan benar seperti prosesor, RAM, dan sebagainya Jika Anda memutakhirkan prosesor Anda dan BIOS tidak mengenalinya, flash BIOS mungkin jawabannya.
Bagaimana saya tahu jika saya perlu memperbarui BIOS saya?
Pertama, pergilah ke situs web produsen motherboard dan temukan halaman Unduhan atau Dukungan untuk model motherboard spesifik Anda. Anda akan melihat daftar versi BIOS yang tersedia, bersama dengan perubahan/perbaikan bug di setiap versi dan tanggal rilisnya. Unduh versi yang ingin Anda perbarui.
Apa yang tidak boleh saya lakukan saat memperbarui BIOS?
10 kesalahan umum yang harus Anda hindari saat menginstal BIOS
- Penafian: Mem-flash BIOS secara tidak benar dapat menyebabkan sistem tidak dapat digunakan. …
- Kesalahan mengidentifikasi merek/model/nomor revisi motherboard Anda.
- Gagal meneliti atau memahami detail pembaruan BIOS.
- Flashing BIOS Anda untuk perbaikan yang tidak diperlukan.
Apa yang terjadi jika pembaruan BIOS gagal?
Jika prosedur pembaruan BIOS Anda gagal, sistem Anda akan tidak berguna sampai Anda mengganti kode BIOS Anda memiliki dua opsi: Instal chip BIOS pengganti (jika BIOS terletak di chip soket). Gunakan fitur pemulihan BIOS (tersedia di banyak sistem dengan chip BIOS yang dipasang di permukaan atau disolder di tempat).