Lima Tips untuk Flowchart yang Lebih Baik
- Gunakan Elemen Desain yang Konsisten. Bentuk, garis dan teks dalam diagram flowchart harus konsisten. …
- Simpan Semuanya di Satu Halaman. …
- Aliran Data dari Kiri ke Kanan. …
- Gunakan Jalur Terpisah Alih-alih Simbol Keputusan Tradisional. …
- Tempatkan Garis Pengembalian Di Bawah Diagram Alir.
Apa aturan untuk diagram alur?
Setiap diagram alur harus memiliki satu dan hanya satu objek Mulai. Aliran kontrol harus selalu masuk ke objek dari atas Aliran kontrol harus selalu meninggalkan objek dari bawah (kecuali objek Keputusan, yang memungkinkan aliran kontrol keluar dari samping). Aliran kontrol tidak boleh terpecah.
Apa pertimbangan yang harus diingat saat membuat diagram alur?
Jalankan garis balik di bawah diagram alur, pastikan tidak tumpang tindih. Jaga jarak antar simbol yang konsisten Gunakan simbol yang benar untuk setiap langkah (bentuk berlian untuk keputusan, persegi panjang digunakan untuk proses, bentuk awal/akhir harus sama, dll.)
Apa 3 pedoman dalam menggambar diagram alur?
Dalam menggambar diagram alur yang tepat, semua persyaratan yang diperlukan harus dicantumkan dalam urutan yang logis. Flowchart harus rapi, jelas dan mudah diikuti Tidak boleh ada ruang untuk ambiguitas dalam memahami flowchart. Flowchart harus dibaca dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
Apa itu diagram alur komputer?
Flowchart adalah diagram yang mewakili sekumpulan instruksi. Flowchart biasanya menggunakan simbol standar untuk mewakili berbagai jenis instruksi. Simbol-simbol ini digunakan untuk membangun diagram alur dan menunjukkan solusi langkah demi langkah untuk masalah tersebut.