Mioklonus dapat disebabkan: paling sering oleh gangguan otak atau sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat, atau SSP), atau. lebih jarang oleh cedera pada saraf perifer (saraf di luar SSP yang terhubung ke organ sensorik dan otot, dan menyampaikan informasi dari/ke SSP).
Apakah sentakan mioklonik berbahaya?
Jenis mioklonus ini jarang berbahaya. Namun, beberapa bentuk mioklonus dapat menyebabkan kejang berulang seperti syok yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, berbicara, dan berjalan.
Bagaimana cara menghentikan sentakan mioklonik?
Jika demikian, seseorang mungkin tidak memerlukan perawatan. Mioklonus yang lebih parah dapat membatasi mobilitas dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Ketika masalahnya adalah gejala epilepsi, pengobatan biasanya melibatkan obat anti-kejang. Juga, dokter mungkin, dalam beberapa kasus, merekomendasikan suntikan Botox untuk membantu mencegah sentakan otot.
Apakah mioklonik merupakan kejang?
Epilepsi mioklonik menyebabkan otot-otot di tubuh berkontraksi. Jenis kejang ini menyebabkan gerakan menyentak cepat. Kejang mioklonik sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk cegukan dan sentakan tiba-tiba saat tertidur.
Seperti apa kejang mioklonik?
Kejang mioklonik ditandai dengan kejang otot atau kelompok otot yang tersentak-sentak. Mereka sering terjadi dengan kejang atonik, yang menyebabkan kelumpuhan otot secara tiba-tiba.