Menggunakan Nexium untuk jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko radang lapisan perut, menurut FDA. Setidaknya satu penelitian menunjukkan penggunaan jangka panjang Nexium dan PPI lainnya juga dapat meningkatkan risiko kematian. FDA memperingatkan bahwa pasien tidak boleh menggunakan Nexium 24HR selama lebih dari 14 hari setiap kali
Mengapa Nexium dikeluarkan dari pasar?
Produsen gagal menguji obat dengan benar, dan gagal memperingatkan dokter dan pasien tentang risiko tertentu. Produsen menyembunyikan bukti bahaya dari pemerintah dan masyarakat, dan salah mengartikan keamanan obat dalam materi pemasarannya.
Apa alternatif yang aman untuk Nexium?
Ini termasuk penghambat pompa proton seperti esomeprazole (Nexium), omeprazole (Prilosec), pantoprazole (Protonix) dan lansoprazole (Prevacid). Yang lainnya adalah antasida seperti Maalox, Mylanta dan Tums; dan antagonis reseptor H2 (histamin) seperti famotidine (Pepcid), dan cimetidine (Tagamet).
Apa efek samping buruk dari Nexium?
Efek samping Nexium yang paling umum adalah:
- sakit kepala.
- diare, mual, dan perut kembung.
- nafsu makan berkurang.
- sembelit.
- mulut kering atau rasa yang tidak biasa di mulut.
- sakit perut.
Siapa yang tidak boleh menggunakan Nexium?
systemic lupus erythematosus, penyakit autoimun. osteoporosis, suatu kondisi tulang yang lemah. tulang yang patah. CYP2C19 pemetabolisme yang buruk.