Pasien mungkin memiliki keluhan ringan atau gangguan pernapasan yang mengancam jiwa. Pasien biasanya datang dengan nyeri dada terlokalisasi ke tulang dada. Mereka juga mungkin mengalami disfagia, suara serak, sensasi benda asing di tenggorokan, dan sesak.
Apa saja tanda-tanda dispnea?
Apa saja gejala sesak napas?
- jantung berdebar.
- penurunan berat badan.
- paru-paru berderak.
- mengi.
- keringat malam.
- kaki dan pergelangan kaki bengkak.
- nafas sesak saat berbaring.
- demam tinggi.
Apa efek dispnea?
Gejala Dispnea:
Anda mungkin merasakan dada sesak, kesulitan bernapas, perasaan sesak napas, atau Anda haus akan udara. Anda mungkin menyadari bahwa Anda mengi, saat bernapas. Anda mungkin mengalami demam, kedinginan, atau sakit kepala.
Tes apa yang harus dilakukan untuk sesak napas?
Salah satu jenis tes fungsi paru-paru disebut spirometri Anda bernapas melalui corong yang terhubung ke mesin dan mengukur kapasitas paru-paru dan aliran udara. Dokter Anda mungkin juga meminta Anda berdiri di dalam kotak yang terlihat seperti bilik telepon untuk memeriksa kapasitas paru-paru Anda. Ini disebut plethysmography.
Bisakah dispnea hilang?
Prospek penderita dispnea tergantung pada penyebabnya. Jika kondisi yang mendasarinya dapat berhasil diobati dan diperbaiki, seperti pneumonia atau asma tidak berat, maka masalah pernapasan dapat dihilangkan atau sangat dikurangi.