Terkadang tubuh kelebihan beban oleh racun, dan organ detoks kita- hati, ginjal, paru-paru, usus, dan kulit, yang kita andalkan untuk menjaga kesehatan kita, menjadi tidak seimbang. Ketika ini terjadi, kita sering mengalami gejala signifikan yang terjadi dari tubuh yang berusaha memperbaiki dirinya sendiri.
Apa Tanda Tubuh Anda Detoksifikasi?
Saat detoks dari obat-obatan atau alkohol, tubuh Anda melalui proses yang dapat mempengaruhi beberapa fungsi dan sistem tubuh.
Tanda Detoks
- Kecemasan.
- Iritabilitas.
- Sakit tubuh.
- Gemetar.
- Perubahan nafsu makan.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Kelelahan.
Apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda melakukan detoks?
Dengan melakukan detoks atau meminimalkan racun yang harus diproses tubuh, Anda memberi hati ruang yang dibutuhkan untuk mulai memproses racun ini lagi. Setelah diproses, mereka dilepaskan ke sistem limfatik, ginjal dan darah untuk dibuang.
Apa efek samping dari detoksifikasi?
Namun, detoksifikasi dari zat dapat menyebabkan sejumlah efek samping, banyak di antaranya tidak nyaman dan beberapa berbahaya.
Efek samping lain dari detoksifikasi dari alkohol mungkin termasuk:
- kelelahan.
- mudah tersinggung.
- insomnia.
- depresi.
- kecemasan.
- tremor.
- berkeringat.
- sakit kepala.
Bagaimana racun keluar dari tubuh Anda?
Paru-paru Anda menyaring zat berbahaya di udara, seperti racun dari asap rokok. Usus Anda menghancurkan parasit dan organisme lain yang tidak diinginkan. Ginjal Anda menyaring kelebihan racun dan limbah dari darah Anda dan melepaskannya di urin Anda.