Terobsesi dengan seseorang mungkin merupakan tanda gangguan cinta atau gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian adalah jenis penyakit mental di mana Anda memiliki pola pikir yang tidak sehat dan masalah yang berkaitan dengan orang lain. Agar Anda berhenti terobsesi, Anda mungkin perlu mulai memperhatikan kekurangan orang tersebut.
Apakah terobsesi dengan seseorang merupakan penyakit mental?
Perilaku gangguan cinta obsesif mungkin berjalan seiring dengan erotomania, suatu kondisi kesehatan mental di mana Anda mengalami keyakinan delusi untuk dicintai oleh orang lain. Dalam kebanyakan kasus, subjek fiksasi Anda berasal dari status sosial yang lebih tinggi, seperti selebriti atau tokoh media sosial terkenal.
Apakah sehat terobsesi dengan seseorang?
Jika Anda jatuh cinta, bersiaplah untuk kupu-kupu dan kegembiraan. Namun, jika Anda masih teralihkan dan benar-benar terikat pada seseorang setelah berbulan-bulan berlalu, itu bisa menjadi tanda obsesi. Gairah obsesif bukanlah dasar yang sehat untuk sebuah hubungan.
Apakah terobsesi dengan seseorang itu normal?
“Gangguan cinta obsesif” (OLD) mengacu pada kondisi di mana Anda menjadi terobsesi dengan satu orang yang Anda pikir mungkin Anda cintai. Anda mungkin merasa perlu untuk melindungi orang yang Anda cintai secara obsesif, atau bahkan mengendalikan mereka seolah-olah mereka adalah milik.
Bagaimana perilaku orang yang terobsesi?
Terobsesi berbicara tentang objek yang mereka cintai . Melakukan panggilan berulang, SMS, dan/atau faks ke objek cinta. Perhatian intensif yang tidak diinginkan pada objek cinta. Kecenderungan untuk memiliki perasaan yang sangat baik atau buruk (tidak seimbang) tentang seseorang.