OOps, konsep dalam java adalah untuk meningkatkan keterbacaan kode dan penggunaan kembali dengan mendefinisikan program Java secara efisien Prinsip utama pemrograman berorientasi objek adalah abstraksi, enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme. Konsep-konsep ini bertujuan untuk mengimplementasikan entitas dunia nyata dalam program.
Mengapa OOP penting?
Manfaat OOP
Bahasa OOP memungkinkan untuk memecah program menjadi masalah berukuran bit yang dapat diselesaikan dengan mudah (satu objek pada satu waktu). Teknologi baru ini menjanjikan produktivitas pemrogram yang lebih besar, kualitas perangkat lunak yang lebih baik, dan biaya perawatan yang lebih rendah. Sistem OOP dapat dengan mudah ditingkatkan dari sistem kecil ke besar.
Mengapa OOP mencegah kode berulang?
Konsep OOP memungkinkan kita membuat interaksi spesifik antara objek Java. Mereka memungkinkan untuk menggunakan kembali kode tanpa menimbulkan risiko keamanan atau membuat program Java kurang dapat dibaca.
Apa saja 4 dasar OOP?
Sekarang, ada empat konsep dasar pemrograman berorientasi objek – Pewarisan, Enkapsulasi, Polimorfisme, dan Abstraksi data.
Apa saja 5 konsep OOP?
Saat menyelesaikan desain berorientasi objek, ada lima konsep dasar yang harus dipahami: kelas/objek, enkapsulasi/penyembunyian data, pewarisan, polimorfisme, dan antarmuka/metode.