Dalam filsafat, dilema etika, juga disebut paradoks etika atau dilema moral, adalah situasi di mana seorang agen berdiri di bawah dua persyaratan moral yang saling bertentangan, tidak ada yang mengesampingkan yang lain. Definisi yang terkait erat mencirikan dilema etika sebagai situasi di mana setiap pilihan yang tersedia salah.
Apa contoh dilema etika?
Beberapa contoh contoh dilema etika antara lain:
- Menghargai pekerjaan orang lain.
- Menawarkan klien produk yang lebih buruk untuk keuntungan Anda sendiri.
- Memanfaatkan pengetahuan orang dalam untuk keuntungan Anda sendiri.
Apa dilema etika dalam kata-kata sederhana?
Etika adalah standar dan prinsip moral yang digunakan entitas (individu dan organisasi) untuk mengatur perilaku dan pengambilan keputusan mereka. Ketika standar dan prinsip ini bertentangan satu sama lain dalam situasi pengambilan keputusan, dilema etika dapat terjadi.
Bagaimana Anda menjelaskan dilema etika?
Dilema etika menggambarkan konflik antara dua tindakan yang benar secara moral. Ada konflik antara nilai atau prinsip. Dilemanya adalah bahwa Anda akan melakukan sesuatu yang benar dan salah pada saat yang sama, dan dengan mengambil satu jalan yang benar Anda akan meniadakan jalan yang benar lainnya.
Apa 3 dilema etika?
3 Dilema Etika
- Menimbulkan Rasa Bersalah: Seorang klien mencurigai salah satu karyawannya telah melakukan penipuan. …
- Keahlian yang Tidak Memadai: Terkadang kita menemukan persimpangan etika lain ketika didekati dengan situasi yang mungkin di luar keahlian kita.