Pada hari ini di tahun 1930, nama kota Konstantinopel secara resmi diubah menjadi Istanbul oleh pemerintah Ataturk, yang meminta semua negara untuk menggunakan nama Turki untuk kota mereka. Penggantian nama kota di Turki dimulai pada tahun 1916 dengan Enver Pasha, salah satu pelaku Genosida Kristen.
Mengapa nama Konstantinopel diubah menjadi Istanbul?
Pada hari ini, 28 Maret 1930, setelah republik Turki terbentuk dari abu Kekaisaran Ottoman, kota paling terkenal di Turki kehilangan status ibukotanya dan diganti namanya menjadi Istanbul, yang berasal dari kata Yunani kuno untuk "kota ".
Siapa yang mengubah Konstantinopel menjadi Istanbul?
Meskipun Kekaisaran Bizantium mendapatkan kembali kendali atas Konstantinopel pada tahun 1261, ia tidak pernah mencapai kejayaannya sebelumnya dan pada tahun 1453, setelah pengepungan selama 53 hari, Turki menaklukkan kota tersebut. Saat itulah Konstantinopel menjadi Istanbul, ibu kota Kekaisaran Ottoman.
Kapan dan mengapa Konstantinopel diubah menjadi Istanbul?
Mengapa Itu Istanbul, Bukan Konstantinopel
A awalnya disebut "Roma Baru" tetapi kemudian diubah menjadi Konstantinopel yang berarti "Kota Konstantinus." Dalam 1453 Ottoman (sekarang dikenal sebagai Turki) merebut kota dan menamainya slambol ("kota Islam). Nama stanbul digunakan sejak abad ke-10 dan seterusnya.
Kapan mereka mengubah nama dari Konstantinopel menjadi Istanbul?
Perjanjian Lausanne 1923 secara resmi mendirikan Republik Turki, yang memindahkan ibu kotanya ke Ankara. Konstantinopel Lama, yang lama dikenal secara informal sebagai Istanbul, secara resmi menggunakan nama itu di 1930.