Sebagian besar disebabkan oleh stres dan kecemasan, atau karena Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein, nikotin, atau alkohol. Mereka juga bisa terjadi saat Anda hamil. Dalam kasus yang jarang terjadi, palpitasi bisa menjadi tanda kondisi jantung yang lebih serius. Jika Anda memiliki jantung berdebar-debar, temui dokter Anda.
Kapan saya harus khawatir tentang jantung berdebar?
Jika palpitasi Anda disertai dengan pusing, pingsan, sesak napas, atau nyeri dada, Anda harus mencari pertolongan medis. “Palpitasi dapat disebabkan oleh berbagai macam irama jantung yang tidak normal.
Berapa banyak jantung berdebar terlalu banyak?
Palpitasi Anda sangat sering ( lebih dari 6 kali per menit atau dalam kelompok 3 atau lebih) Denyut nadi Anda lebih dari 100 kali per menit (tanpa penyebab lain seperti olahraga atau demam) Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
Apakah normal jika jantung berdebar kencang?
Jantung berdebar (pal-pih-TAY-shuns) adalah perasaan jantung berdebar kencang, berdebar atau berdebar kencang. Stres, olahraga, obat-obatan atau, jarang, kondisi medis dapat memicunya. Meskipun jantung berdebar-debar bisa mengkhawatirkan, biasanya tidak berbahaya.
Bagaimana cara menghentikan jantung berdebar?
Metode berikut dapat membantu mengurangi palpitasi
- Lakukan teknik relaksasi. …
- Kurangi atau hilangkan asupan stimulan. …
- Merangsang saraf vagus. …
- Jaga elektrolit seimbang. …
- Tetap terhidrasi. …
- Hindari penggunaan alkohol berlebihan. …
- Olahraga secara teratur.