Kami biasanya mencari fosil di daerah gurun, di mana terdapat batuan sedimen, bukan batuan metamorf atau beku. Aturan utama untuk menentukan tempat pencarian adalah usia geologi: jika Anda mengetahui usia batuan di suatu daerah, Anda dapat mulai mencari hewan yang hidup pada waktu itu.
Di mana ahli paleontologi paling mungkin menemukan fosil?
Fosil sebagian besar ditemukan di tempat batuan sedimen dengan usia yang tepat – yang bagi dinosaurus adalah Mesozoikum – tersingkap. Tempat terbaik adalah lembah sungai, tebing dan lereng bukit, dan eksposur buatan manusia seperti tambang dan pemotongan jalan.
Di mana ahli paleontologi mempelajari fosil?
Pekerjaan lapangan
Kebanyakan ahli paleontologi menghabiskan banyak waktu di lapangan untuk mengumpulkan fosil yang mereka pelajari. Pekerjaan lapangan dapat dilakukan di mana saja dari puncak gunung yang terpencil hingga tambang lokal Di setiap lokasi, suksesi batuan disurvei sehingga posisi setiap kumpulan fosil (kantong putih) dapat ditentukan secara akurat.
Di mana ahli paleoantropologi mencari fosil?
Fosil ditemukan di batuan sedimen. Untuk tulang menjadi fosil, mereka harus diawetkan dengan cara terkubur dan tidak terganggu untuk waktu yang lama dalam sedimen. Jadi, kita perlu menemukan area yang mengubur tulang dengan cepat dan jauh di bawah tanah. Ini termasuk tempat-tempat di dekat sungai atau danau.
Di mana ahli paleontologi mempelajari temuan mereka?
Ahli paleontologi menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kantor saat mengajar, menulis, atau menganalisis temuan mereka. Namun, beberapa melakukan penelitian di laboratorium. Saat melakukan kerja lapangan, ahli paleontologi bekerja di luar ruangan, di mana mereka melakukan pekerjaan fisik yang ketat dalam segala cuaca.