Seperti apa bunga aster yang dicat?

Daftar Isi:

Seperti apa bunga aster yang dicat?
Seperti apa bunga aster yang dicat?

Video: Seperti apa bunga aster yang dicat?

Video: Seperti apa bunga aster yang dicat?
Video: APA SEMUA MAK KEK GINI?!!😭 2024, Desember
Anonim

Juga dikenal sebagai daisy yang dicat, Tanacetum coccineum menghasilkan bunga berukuran tiga inci yang mencolok dalam berbagai warna cemerlang, termasuk merah, kuning, putih, ungu, dan merah muda Kelopak bunga berwarna-warni menyebar dari cakram pusat besar yang berwarna emas, dan mekar dari awal hingga pertengahan musim panas.

Apakah bunga aster yang dicat kembali setiap tahun?

Aster yang dicat dapat tumbuh sebagai tanaman keras di zona tahan banting tanaman Departemen Pertanian AS 4 hingga 9, tetapi harus diperlakukan sebagai tanaman tahunan di daerah yang sangat panas atau dingin. Waktu mekar berkisar dari akhir musim semi hingga pertengahan musim panas, tergantung pada varietasnya.

Seperti apa bunga aster yang dicat?

Aster yang dicat (Tanacetum coccineum dan sebelumnya Chrysanthemum coccineum) adalah bunga abadi yang memberikan warna cerah selama berminggu-minggu di taman. Ini memiliki struktur klasik seperti bunga aster dengan lingkaran kelopak yang mengelilingi pusat bulat yang padat Daunnya agak seperti pakis dalam penampilan.

Apakah bunga aster yang dicat mekar lebih dari sekali?

Bunga ini mekar pertama kali di awal musim panas dan terus mekar secara sporadis hingga salju pertama. Dedaunannya berwarna hijau kekuning-kuningan hingga sedang memiliki penampilan berbulu seperti pakis yang mempercantik taman bahkan saat tanaman tidak mekar.

Apakah bunga aster yang dicat beracun bagi kucing?

Meskipun memiliki kesamaan, aster bisa sangat beracun bagi berbagai hewan, termasuk kucing. Efek samping dari mengkonsumsi bunga aster, dalam beberapa kasus, terbukti sangat berbahaya.

Direkomendasikan: