Logo id.boatexistence.com

Mengapa tekstil kapas berkembang pesat di mumbai?

Daftar Isi:

Mengapa tekstil kapas berkembang pesat di mumbai?
Mengapa tekstil kapas berkembang pesat di mumbai?

Video: Mengapa tekstil kapas berkembang pesat di mumbai?

Video: Mengapa tekstil kapas berkembang pesat di mumbai?
Video: kenapa ekonomi India berkembang sangat pesat di dunia ? | sejarah dan fakta 2024, Mungkin
Anonim

Mengapa industri tekstil kapas berkembang pesat di Mumbai? Solusi: … Iklim yang hangat dan lembab, pelabuhan untuk mengimpor mesin, ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja terampil mengakibatkan pesatnya ekspansi industri di wilayah tersebut.

Mengapa industri tekstil kapas berkembang pesat di Mumbai?

Industri tekstil kapas berkembang pesat di Mumbai karena adanya kondisi yang menguntungkan seperti iklim yang hangat dan lembab, pelabuhan yang terletak dekat dengan mesin impor, ketersediaan bahan baku dan tenaga terampil tenaga kerja.

Mengapa Mumbai merupakan tempat yang ideal untuk industri tekstil kapas?

Mumbai memimpin pusat industri kapas di India.… Fasilitas Pelabuhan: Pelabuhan Mumbai memiliki fasilitas pelabuhan yang sangat baik untuk mengimpor kapas pokok panjang dan mesin untuk memenuhi persyaratan pabrik. Iklim Lembab: Mumbai memiliki iklim lembab yang penting untuk pemintalan dan tenun.

Apa alasan pertumbuhan pabrik tekstil kapas?

Perang Dunia Pertama, Gerakan Swadeshi dan pemberian perlindungan fiskal mendukung pertumbuhan industri ini dengan pesat. Permintaan kain selama Perang Dunia Kedua menyebabkan kemajuan lebih lanjut dari industri. Akibatnya, jumlah pabrik meningkat dari 334 pada tahun 1926 menjadi 389 pada tahun 1939 dan 417 pada tahun 1945.

Apa faktor yang mendorong industri tekstil di Mumbai?

Faktor berikut mendukung industri tekstil kapas di Mumbai

  • Lokasi fasilitas pelabuhan untuk ekspor barang jadi.
  • Terhubung dengan baik melalui jalur kereta api dan jalan raya dengan area penanaman kapas.
  • Iklim pantai yang lembab mendukung pembuatan benang.
  • Ketersediaan barang modal dan keuangan.
  • Ketersediaan tenaga kerja.

Direkomendasikan: