Shaduf, atau sapu, adalah alat mirip bangau awal dengan mekanisme tuas, digunakan dalam irigasi sejak sekitar 3000 SM oleh Mesopotamia, 2000 SM oleh orang Mesir kuno, dan kemudian oleh Minoa, Cina (c 1600 SM), dan lain-lain.
Apakah orang Mesir menciptakan shaduf?
Shaduf adalah alat yang dioperasikan dengan tangan yang digunakan untuk mengangkat air dari sumur atau reservoir. Ini ditemukan oleh orang Mesir Kuno dan masih digunakan sampai sekarang, di Mesir, India, dan negara lain.
Dari mana asal shaduf?
Shaduf, juga dieja Shadoof, alat yang dioperasikan dengan tangan untuk mengangkat air, ditemukan pada zaman kuno dan masih digunakan di India, Mesir, dan beberapa negara lain untuk mengairi tanah. Biasanya terdiri dari tiang panjang, runcing, hampir horizontal yang dipasang seperti jungkat-jungkit.
Mengapa orang Mesir membangun shaduf?
Shaduf penting bagi orang Mesir kuno karena membantu menyirami tanaman. Oleh karena itu mereka mendirikan Shaduf untuk memperbaiki saluran irigasi yang telah mereka bangun untuk banjir tahunan. Mereka menggunakan bulan Juni sebagai waktu untuk membangun kembali peralatan dan ikan mereka.
Bagaimana shaduf digunakan di Mesir kuno?
Untuk mengangkat air dari kanal mereka menggunakan shaduf. Shaduf adalah tiang besar yang ditopang pada balok silang, tali dan ember di satu ujung dan pemberat berat di ujung lainnya. Dengan menarik tali itu menurunkan ember ke dalam kanal. Petani itu kemudian mengangkat ember berisi air dengan menarik pemberat ke bawah.