Pelukan dan bentuk sentuhan nonseksual lainnya menyebabkan otak Anda melepaskan oksitosin, yang dikenal sebagai "hormon ikatan". Ini merangsang pelepasan hormon perasaan baik lainnya, seperti dopamin dan serotonin, sekaligus mengurangi hormon stres, seperti kortisol dan norepinefrin.
Mengapa disentuh terasa sangat enak?
Memijat dan membelai kulit kita merangsang saraf vagus, yang menjalankan tulang belakang ke otak dan membantu mengatur berbagai fungsi tubuh. Disentuh dengan cara yang penuh kasih mengurangi kadar kortisol kimiawi stres dan meningkatkan kadar oksitosin kimiawi yang membuat perasaan senang
Mengapa rasanya menyenangkan menyentuh pacarku?
Orang yang disentuh merasa senang karena mereka memiliki sel-sel sensorik yang secara khusus menyesuaikan diri dengan gerakan lambat dan menenangkan ini, yang, ketika diaktifkan, menyebabkan mereka merasa hangat, kabur, bahagia merasa.… "Memberi kesenangan berarti menerima kesenangan," kata Fotopoulou kepada Mic. Gifi. Ilmu sentuhan memiliki akar evolusi.
Mengapa manusia suka disentuh?
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa sentuhan menandakan keamanan dan kepercayaan, itu menenangkan Sentuhan hangat dasar menenangkan stres kardiovaskular. Ini mengaktifkan saraf vagus tubuh, yang terlibat erat dengan respons welas asih kita, dan sentuhan sederhana dapat memicu pelepasan oksitosin, alias “hormon cinta.”
Apa yang terjadi jika manusia tidak tersentuh?
Bila Anda tidak mendapatkan cukup sentuhan fisik, Anda bisa menjadi stres, cemas, atau depresi Sebagai respons terhadap stres, tubuh Anda membuat hormon yang disebut kortisol. Hal ini dapat menyebabkan detak jantung, tekanan darah, ketegangan otot, dan laju pernapasan Anda meningkat, yang berdampak buruk bagi sistem kekebalan dan pencernaan Anda.