Dokter Anda mungkin menggunakan endoskopi untuk mengumpulkan sampel jaringan (biopsi) untuk menguji penyakit dan kondisi, seperti anemia, pendarahan, peradangan, diare, atau kanker sistem pencernaan.
Biopsi apa yang diambil selama gastroskopi?
Selama biopsi, dokter mengambil sampel jaringan perut dan mengujinya untuk tanda-tanda infeksi. Mereka biasanya menguji Helicobacter pylori (H. pylori) bakteri yang merupakan penyebab umum sakit maag dan masalah pencernaan. Seorang dokter juga dapat menguji jaringan untuk kanker.
Apakah biopsi selalu dilakukan selama gastroskopi?
Dalam pengalaman saya, biopsi diambil setiap kali endoskopi dilakukan, baik dari sesuatu yang spesifik atau, jika tidak ada yang terlihat, secara acak, untuk mencari tanda-tanda, misalnya, peradangan. Kalau sudah ditemukan biasanya langsung diberitahu, kalau tidak menunggu hasil biopsi.
Apakah biopsi diperlukan jika endoskopi normal?
Sementara penampilan endoskopi yang abnormal dapat menunjukkan keadaan penyakit, biopsi pada akhirnya akan menentukan apakah ini masalahnya. Dalam kasus di mana mukosa GI tampak normal secara visual dengan endoskopi, penggunaan biopsi mungkin masih bermanfaat dalam menentukan penyakit mikroskopis [10-12].
Berapa banyak biopsi yang dilakukan selama gastroskopi?
Dengan demikian, skema biopsi yang paling diterima secara universal terdiri dari melakukan dua hingga empat biopsi esofagus proksimal, dua hingga empat biopsi esofagus distal dan biopsi lambung antrum dan duodenum pada kasus suspek gastroenteritis eosinofilik.