Perak topikal (digunakan pada kulit) memiliki beberapa kegunaan medis yang tepat, seperti dalam perban dan pembalut untuk mengobati luka bakar, luka kulit, atau infeksi kulit. Itu juga dalam obat-obatan untuk mencegah konjungtivitis (kondisi mata) pada bayi baru lahir.
Apa kegunaan koloid perak?
Mereka mengklaim dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, meringankan sesak dada, dan mengobati atau mencegah infeksi virus seperti flu biasa atau COVID-19. Anda mungkin juga mendengar bahwa koloid perak membantu mengobati kondisi seperti kanker, HIV dan AIDS, herpes zoster, herpes, atau masalah mata.
Bagaimana cara kerja koloid perak di dalam tubuh?
Koloid perak dapat membunuh kuman tertentu dengan menghancurkan protein, itulah sebabnya ia digunakan sebelumnya dalam pembalut luka. Tapi perak tidak memiliki fungsi yang diketahui dalam tubuh dan bukan merupakan mineral penting. Mengambil perak melalui mulut dapat menyebabkan kulit berubah warna kebiruan permanen. Ini juga dapat menyebabkan masalah fungsi otak.
Berapa banyak koloid perak yang harus saya konsumsi sehari?
Meskipun koloid perak benar-benar tidak beracun dan dapat dikonsumsi dengan aman dalam jumlah berapa pun, dosis yang dianjurkan untuk penggunaan sehari-hari adalah satu sdt/hari. Lebih banyak dapat diambil ketika kebutuhan muncul selama masa sakit.
Apakah perak melawan infeksi?
Aktivitas bakterisida perak didokumentasikan dengan baik. Khasiatnya dalam mengurangi atau mencegah infeksi dapat dilihat dalam beberapa aplikasi, termasuk sebagai pengobatan topikal untuk luka bakar dan luka kronis dan sebagai pelapis untuk alat kesehatan sementara dan permanen.