Charlemagne adalah pemimpin yang kuat dan administrator yang baik. Saat dia mengambil alih wilayah, dia akan mengizinkan bangsawan Frank untuk memerintah mereka. Namun, ia juga akan membiarkan budaya dan hukum lokal tetap ada. … Dia juga memastikan hukum ditegakkan.
Apa yang membuat Charlemagne begitu hebat?
Seorang ahli strategi militer yang terampil, ia menghabiskan sebagian besar masa pemerintahannya terlibat dalam peperangan untuk mencapai tujuannya. Pada tahun 800, Paus Leo III (750-816) menobatkan Charlemagne sebagai kaisar Romawi. Dalam peran ini, ia mendorong Carolingian Renaissance, kebangkitan budaya dan intelektual di Eropa.
Apa yang dicapai raja Charlemagne?
Charlemagne terkenal dengan kerjanya dalam pengembangan pendidikan seperti pembangunan sekolah dan standarisasi kurikulum. Dia mengakhiri Zaman Kegelapan di Eropa Barat dengan memulai Renaissance Carolingian, periode peningkatan budaya.
Apa kegagalan Charlemagne?
Charlemagne memiliki beberapa kegagalan dan cacat moral juga. Pada tahun 782, ia memiliki ribuan Saxon yang dibunuh karena telah murtad dalam Kekristenan mereka Ia gagal dalam usahanya untuk menikahi permaisuri Bizantium Irene, yang memerintah di Bizantium dari tahun 797 hingga 802. Akhirnya, kerajaan Charlemagne runtuh segera setelah kematiannya.
Mengapa aturan Charlemagne begitu mengesankan?
Penaklukan militer, diplomasi, dan upaya Charlemagne untuk memaksakan pemerintahan terpadu di kerajaannya adalah bukti yang mengesankan dari kemampuannya untuk memainkan peran sebagai raja tradisional Franka. Kebijakan agamanya mencerminkan kapasitasnya untuk menanggapi secara positif kekuatan perubahan yang bekerja di dunianya.