Apakah antidepresan membantu agorafobia?

Daftar Isi:

Apakah antidepresan membantu agorafobia?
Apakah antidepresan membantu agorafobia?

Video: Apakah antidepresan membantu agorafobia?

Video: Apakah antidepresan membantu agorafobia?
Video: Tips Atasi Rasa Cemas hingga Depresi yang Picu Gangguan Mental, Ini Manfaat Obat Antidepresan 2024, September
Anonim

Antidepresan lebih efektif daripada obat anti-kecemasan dalam pengobatan agorafobia Antidepresan. Antidepresan tertentu yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), seperti fluoxetine (Prozac) dan sertraline (Zoloft), digunakan untuk pengobatan gangguan panik dengan agorafobia.

Bagaimana cara mengobati agorafobia?

Tips Cara Membantu Penderita Agorafobia

  1. Pelajari Lebih Lanjut Tentang Agorafobia. Langkah pertama dalam membantu seseorang dengan agorafobia adalah mempelajarinya lebih lanjut. …
  2. Belajar Sabar. …
  3. Jangan Dorong Mereka Melakukan Hal-Hal yang Tidak Mereka Inginkan. …
  4. Jangan Meremehkan Mereka. …
  5. Check In Secara Teratur. …
  6. Pergi Bersama Mereka. …
  7. Bantu Mereka Menemukan Perawatan.

Apa antidepresan terbaik untuk rasa takut?

Antidepresan (khususnya, escitalopram [Lexapro], paroxetine [Paxil], sertraline [Zoloft] dan venlafaxine [Effexor]) adalah pengobatan yang efektif untuk gangguan serius yang rentan terhadap kekhawatiran (misalnya GAD, gangguan panik, SAD, OCD, PTSD), bahkan tanpa adanya depresi berat.

Bagaimana cara menghilangkan agorafobia dengan cepat?

berolahraga secara teratur – olahraga dapat membantu menghilangkan stres dan ketegangan serta meningkatkan suasana hati Anda. memiliki pola makan yang sehat – pola makan yang buruk dapat memperburuk gejala panik dan kecemasan. hindari penggunaan obat-obatan dan alkohol – obat-obatan tersebut dapat memberikan bantuan jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang dapat memperburuk gejala.

Apakah agorafobia merupakan penyakit mental yang parah?

Agoraphobia dapat melibatkan kombinasi ketakutan, perasaan lain, dan gejala fisik. Ini semua dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa orang dapat mengelola gejala agorafobia dengan mengikuti rutinitas. Bagi orang lain, itu bisa sangat melemahkan.

Direkomendasikan: