Meskipun desensitisasi dapat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda, itu juga dapat merugikan Jika Anda menjadi tidak peka terhadap kekerasan atau kematian, Anda bisa menjadi kurang peka terhadap penderitaan orang lain, kalah kemampuan untuk berempati, atau mulai berperilaku lebih agresif.
Mengapa desensitisasi berbahaya?
Hipotesis utama yang terkait dengan desensitisasi emosional adalah bahwa tingkat kekerasan yang lebih tinggi (melalui efek kuadrat negatif) dan lebih banyak konteks dengan kekerasan akan menyebabkan tekanan internalisasi yang lebih rendah, yang akan terkait dengan perilaku yang lebih kejam.
Apa efek desensitisasi?
II.
Desensitisasi adalah efek lain yang terdokumentasi dengan baik dari melihat kekerasan. Desensitisasi adalah proses psikologis di mana respons berulang kali muncul dalam situasi di mana kecenderungan tindakan yang muncul dari emosi terbukti tidak relevan.
Apakah Desensitisasi itu baik?
Dalam sekitar 90% kasus, orang yang menyelesaikan desensitisasi mampu mengurangi ketakutan atau kecemasan ke tingkat normal dari ketakutan/kecemasan yang terkait dengan situasi tertentu Mereka dirancang sedemikian rupa bahwa satu orang dapat melakukan desensitisasi pada dirinya sendiri.
Apakah media membuat kita tidak peka terhadap kekerasan?
Penelitian oleh psikolog L. … Penelitian lain menemukan bahwa paparan kekerasan media dapat membuat orang tidak peka terhadap kekerasan di dunia nyata dan bagi sebagian orang, menonton kekerasan di media menjadi menyenangkan dan tidak menimbulkan kecemasan yang diharapkan dari melihat citra tersebut.