Penting juga untuk dicatat bahwa sakit kepala adalah efek samping umum dari penggunaan levothyroxine. Pada orang dengan hipotiroidisme sedang hingga berat, yang secara inheren membutuhkan dosis yang lebih tinggi, obat tersebut sebenarnya dapat memicu sakit kepala atau memperburuk gejala yang ada.
Dapatkah terlalu banyak tiroksin menyebabkan sakit kepala?
Efek samping biasanya hanya terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak levothyroxine. Hal ini dapat menyebabkan masalah termasuk berkeringat, nyeri dada, sakit kepala, diare dan sakit. Beri tahu dokter jika Anda mengalami gejala baru saat mengonsumsi levothyroxine.
Apa efek samping levothyroxine yang paling umum?
Levothyroxine dapat menyebabkan efek samping. Beri tahu dokter Anda jika salah satu dari gejala ini parah atau tidak hilang:
- berat badan naik atau turun.
- sakit kepala.
- muntah.
- diare.
- perubahan nafsu makan.
- demam.
- perubahan siklus menstruasi.
- sensitivitas terhadap panas.
Dapatkah hormon tiroid menyebabkan sakit kepala?
Namun, hormon-hormon ini juga terkenal menyebabkan segala macam kondisi kesehatan saat tidak seimbang. Itu bisa termasuk sakit kepala tiroid. Maka tidak mengherankan untuk mengetahui bahwa fungsi tiroid Anda dapat menyebabkan sakit kepala, dan bahkan migrain jika tidak normal.
Apa efek samping tiroksin?
Efek samping levothyroxine yang lebih umum dapat mencakup:
- nafsu makan meningkat.
- penurunan berat badan.
- sensitivitas panas.
- keringat berlebihan.
- sakit kepala.
- hiperaktivitas.
- gugup.
- kecemasan.